Mengenal Linear Layout - Panduan Sketchware

Linear Layout merupakan elemen penting yang harus kamu gunakan ketika membangun sebuah aplikasi, komponen ini berfungsi sebagai layer atau wadah untuk menampung komponen pendukung lainnya seperti TextView, ImageView dan lainnya.

Pada program aplikasi sketchware disediakan 2 buah linear dengan orientasi berbeda yaitu Linear (H) untuk Horizontal dan Linear (V) untuk Vertical. Keduanya bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan pada saat penataan tampilan aplikasi.

Layout Orientation

Sebagai contoh jika kamu ingin menyusun komponen menyamping kamu bisa menggunakan Linear (H) atau Horizontal dan kamu bisa menggunakan Linear (V) atau Vertikal untuk menyusun komponen menurun, atau seperti pada gambar berikut.

Dalam satu buah Linear kita dapat menambahkan beberapa komponen lainnya termasuk beberapa Linear Layout didalamnya, pada gambar diatas sebenarnya memiliki 3 linear layout yang terdiri dari linear utama yaitu linear v yang saya gunakan untuk menampung 2 linear lainnya yaitu linear (h) dan linear (v) seperti yang terlihat pada gambar

Mengubah Orientasi

Selain itu kita juga dapat mengubah orientasi linear horizontal ke vertikal atau sebaliknya melalui opsi setelan dibawahnya.

Caranya klik pada bagian Linear Layout yang ingin di ubah orientasinya maka akan muncul menu setelan dan pastikan nama elemen yang tampil sudah sesuai dengan elemen yang akan di edit, sebagai contoh disini saya akan ubah orientasi dari linear3 scroll ke kanan pada menu dan disan kamu akan menemukan opsi Orientation klik opsi tersebut maka akan muncul pop up pilihan dan silahkan pilih sesuai pilihan seperti contoh gambar di atas.

Mengubah Jenis Layout

Dalam program aplikasi, elemen atau komponen Layout ini memiliki beberapa varian seperti Frame Layout, Relative Layout, Table Layout, Constraint Layout dan tentunya Linear Layout, hanya saja pada aplikasi sketchware kita hanya diberikan varian Linear Layout, tapi meskipun demikian kita bisa mengubah Linear Layout ini menjadi varian lainnya seperti yang saya sebutkan tadi melalui opsi convert.

Untuk menampilkan menunya sama seperti sebelumnya hanya saja pada bagian menu pilih opsi convert seperti pada gambar dan setelah muncul pop up silahkan ubah LinearLayout menjadi layout yang di inginkan misal di ubah ke FrameLayout atau lainnya.

Semua jenis Layout tersebut memiliki fungsi dan aturan yang beragam, kamu bisa menggunakannya sesuai kebutuhan dari masing-masing Layout tersebut seperti berikut.

Jenis-jenis Layout

1. Relative Layout
   
   Relative Layout merupakan layout yang bisa kamu gunakan untuk mengatur widget atau komponen di dalamnya secara relative atau bebas, dengan kata lain tidak sebatas vertical atau horizontal saja seperti linear layout.
   
   
2. Table Layout
   
   Jenis ini bisa kamu gunakan untuk merancang layout menggunakan baris dan kolom layaknya menggunakan elemen table namun tidak akan menampilkan garis kolom, baris, atau cell layaknya menggunakan table biasa.
   
   
3. Frame Layout
   
   Jika ingin membuat layout dengan beberapa komponen yang saling tumpang tindih, kamu bisa menggunakan Frame Layout ini sebagai wadah. Sebagai contoh jika kita ingin memasukan sebuah tombol ke dalam komponen gambar ataupun lainnya kamu bisa melakukannya dengan Layout jenis ini.
   
   
4. Constraint Layout
   
   Layout jenis ini merupakan pengembangan dari Linear Layout. Dengan menggunakan constrait layout kita bisa membuat tampilan aplikasi android yang responsive, kompleks, dan maxsimal.
   
   
5. Linear Layout
   
   Dan terakhir ialah Linear Layout yang merupakan Layout utama yang akan sering kamu gunakan untuk menyusun elemen-elemen penting lainnya pada aplikasi yang akan kamu bangun.
   
   

Sebagai catatan bahwa sketchware versi tertentu mungkin tidak dapat menjalankan beberapa jenis Layout yang saya sebutkan diatas, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa versi yang lebih baru mungkin akan kompatibel dengan semua jenis layout.